Nama rumah adat Aceh merupakan gambaran kehidupan sekaligus identitas bagi penduduk Aceh. Walaupun rupanya bermacam-macam, seluruh punyai type yang mirip yakni berbentuk rumah panggung.
Model rumah panggung ini tentu tidak dipilih secara sembarangan, tapi memiliki kandungan filosofis tersendiri, baik berasal dari segi kehidupan sosial maupun kesesuaian lingkungan.
Nama rumah adat Aceh dikenal bersama dengan nama Rumoh Aceh. Di setiap tempat sesungguhnya dikenal beraneka macam rumah adat. Bahkan, lebih dari satu termasuk punyai ciri khas yang serupa. Namun untuk filosofi, nama, dan terutama maknanya tentu tidak serupa satu mirip lain. Semua itu disesuaikan bersama dengan suasana masyarakat.
Peran orang-orang terdahulu di dalam pembuatan rumah adat amatlah penting. Merekalah yang merumuskan rumah paling baik bagi para penduduk yang udah disesuaikan bersama dengan suasana dan suasana lingkungan sekitar.
Bagian-bagian Rumah
Dikutip berasal dari buku Mengenal Rumah Adat Nusantara, Mia Siti Aminah, selanjutnya adalah bagian-bagian rumah adat Aceh:
1. Seuramoe Keue atau Serambi Depan
Seuramoe keue ini terdapat di anggota rumah paling depan. Seuramoe keue umumnya dipakai untuk menerima tamu laki-laki. Selain itu, ruangan ini termasuk dipakai sebagai kamar tidur dan tempat makan untuk tamu laki-laki.
2. Seuramoe Teungoh atau Serambi Tengah
Seuramoe teungoh letaknya di anggota belakang rumah. Ruangan ini dipakai untuk menerima tamu perempuan. Serambi tengah termasuk mampu dipakai sebagai kamar tidur dan ruang makan untuk tamu perempuan.
3. Rumoh Inong atau Rumah Induk
Ruangan ini letaknya di antara serambi depan dan serambi belakang. Tempatnya lebih tinggi dibanding ke-2 serambi yang ada. Rumah induk ini dibagi jadi dua kamar dan dipisahkan oleh sebuah gang. Gang yang disebut rambat ini menghubungkan serambi depan dan serambi belakang.
4. Rumoh Dapu atau Dapur
Seperti rumah-rumah yang lain, dapur di rumah adat Aceh tempatnya di anggota belakang rumah dan dekat atau bersambung bersama dengan serambi belakang. Lantai dapur ini sedikit lebih pendek daripada lantai serambi belakang.
5. Seulasa atau Teras
Teras rumah tempatnya di anggota rumah paling depan. Teras umumnya bersatu bersama dengan serambi depan.
6. Kroong Padee atau Lumbung Padi
Lumbung padi tempatnya terpisah bersama dengan bangunan utama, tapi masih berada di pekarangan rumah. Tempatnya mampu di belakang, di samping, atau di depan rumah.
7. Keupaleh atau Gerbang
Gerbang ini terbuat berasal dari kayu dan di anggota atasnya dipayungi bilik.
8. Tamee atau Tiang
Tiang terbuat berasal dari kayu yang sangat kuat dan besar. Tiang adalah penyangga utama berasal dari rumah adat ini. Tiang bentuknya seperti kayu bulat bersama dengan garis tengah 20-35 cm dan tingginya antara 150-170 cm.
Baca Juga : 10 Daftar Perabotan Rumah Yang Membuat Lebih Nyaman Dan Betah Dirumah
Jumlah tiang yang dipakai di dalam satu rumah berbeda-beda, mampu 16, 20, 24, sampai 28 tiang. Tiang-tiang yang dipakai ini bermanfaat sehingga rumah lebih enteng dipindahkan tanpa wajib dibongkar.
Ciri Khas Rumoh Асеh
Rumoh Aceh membawa lebih dari satu ciri khas yang membedakannya bersama dengan rumah yang lain, di antaranya yaitu:
- Bentuknya persegi empat dan memanjang berasal dari arah timur ke barat
- Mempunyai beraneka macam ukiran yang indah
- Rumahnya terbuat berasal dari kayu dan atapnya memakai rumbia atau sejenis rerumputan
- Mempunyai anak tangga yang menuju ke rumah, dan
- Rumah tidak membutuhkan paku terhadap selagi membangunnya. Jadi, untuk menyambungkan kayu-kayunya hanya dikaitkan bersama dengan pasak atau tali pengikat berasal dari rotan atau ijuk.
Itulah penjelasan perihal nama rumah adat Aceh, bagian-bagian, dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat.